Friday, November 10, 2023

Pendekatan Komunikasi Lingkungan yang visual

Pada November 2023 saya diminta untuk menjadi Juri pada sebuah event yakni Greenfest di kampus UPNVJ yang mana disitu para peserta menyerahkan karya karya seperti podcast, poster dan Esai. Salah satu event yang mana saya dijadikan juri adalah pada lomba poster yang menurut saya sangat menarik. Saya bersama juri lainnya memberikan penilaian berupa angka yang terbagi pada 5 indikator. Saya tentu memberikan definisi pada setiap indikator sebagai berikut: 

Orisinalitas (Orisinalitas):

  • Mencari pendekatan unik dan inovatif untuk menyampaikan pesan lingkungan.
  • mempertimbangkan apakah poster tersebut menyajikan ide-ide segar atau perspektif baru terhadap temanya.
Relevansi dengan Tema (Kesesuaian Tema):
  • Menilai seberapa selaras poster dengan tema atau topik lingkungan yang ditentukan.
  • Periksa apakah kontennya secara langsung menyampaikan dan mengkomunikasikan pesan yang dimaksudkan terkait isu lingkungan.
Kreativitas (Kreativitas):
  • Mengevaluasi elemen kreatif yang digunakan dalam poster, seperti gambar, skema warna, dan desain keseluruhan.
  • mempertimbangkan apakah poster tersebut menarik perhatian penonton melalui elemen imajinatif dan artistik.
Desain (Desain):
  • Menilai estetika desain secara keseluruhan, termasuk tata letak, tipografi, dan hierarki visual.
  • Mencari komposisi yang seimbang dan menarik secara visual yang secara efektif menyampaikan pesan yang diinginkan.
Efektivitas Komunikatif (Komunikatif):
  • Mengevaluasi seberapa baik poster mengkomunikasikan pesan lingkungannya kepada penonton.
  • Mempertimbangkan kejelasan dalam menyampaikan informasi, penggunaan bahasa, dan efektivitas poster secara keseluruhan dalam menyampaikan dampak yang diharapkan.
Penilaian saya tentu belum final yang menentukan juara dalam lomba itu. Penilaian saya murni atas ketentuan saya sendiri. Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa dari penilaian saya tersebut berikut adalah yang memiliki nilai tertinggi menurut pertimbangan 5 indikator diatas;
  • Muhammad Azzam Adzki Rabbani- Bebas sampah Bebas Penyakit
  • Izzah Al Aini - Green
  • TIM GARONG - JAGA LINGKUNGAN LESTARIKAN KEHIDUPAN
  • Fathul Nisa - Energi Terbarukan Membangun Warisan Hijau untuk Anak Cucu Kita
  • Shifa Salsabilah - GEN Z BUAT JAGA BUMI 






Penilaian diatas mendapatkan nilai tertinggi di originalitas dan juga kreativitas, walau bagian text dan pemilihan font, juga kejelasan (claritiy) dalam menyampaikan pesan bisa diperbaiki lebih lanjut. Bersama penilaian tetinggi diatas maka saya sampaikan best pick sebagai runner up:
  • MOH. PANJI MAGHRIBA - HIJAUKAN BUMI KITA, WUJUDKAN GERAKAN 0 SAMPAH
  • EUGINA EVITA MARITO & AULIA PUTRI IZZATI - MUNG BEANS KONTINU, HIJAU. TERPADU
  • Yaqut Amjad Adillah Raharjo - SOLUSI UNTUK MASA DEPAN KOTAKU - 
  • Najla Nur Dzakiyyah - EARTH CLAN_SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
  • Elsa - Happiness_Generasi Emas Bebas Sampah
  • Evira Lisnaina
 

 



Lomba tersebut sebenarnya harus bisa memisahkan antara poster dan infografik yang mana bisa mempengaruhi nilai akhir dari para juri karena beda fungsinya. Sebenarnya masih banyak poster lain dan juga infografik yang menarik mengenai lingkungan hidup akan tetapi penilaian diatas bisa dijadikan rujukan oleh para mahasiswa untuk membuat poster dengan pendekatan visual dalam menyampaikan pesan pesan terkait dengan lingkungan hidup.

Tuesday, October 24, 2023

Remeh Temeh dalam keilmuwan

Saya ini sebenarnya tidak banyak ingin bicara prihal yang tidak bermanfaat, tetapi untuk hal ini saya mau membicarakan agar bisa menjadi sebuah pengetahuan umum, pengalaman yang bisa diambil pelajarannya. Ketika itu saya menjadi seorang ketua sidang dalam pengujian proposal sebuah produksi film dokumenter, semula saya anggap ini adalah sebuah sidang biasa akan tetapi anggapan saya ternyata salah. Timbul sebuah pertanyaan yang ABSURD tentang perbedaan media, dan saya kutip:

"Apakah dokumenter TV dan film dokumenter itu berbeda ?" dan kemudian dijawab oleh mahasiswa yang diuji "Tidak" lalu yang menanyakan malah menjawab dengan komentar yang mana saya simpulkan sebagai miskonsepsi karena itu adalah sebuah remeh temeh dalam keilmuwan. Ini penjelasannya:

  1. Media film dewasa ini telah mengalami transformasi yang progresif revolusioner, karena sekarang cara pandangnya berkembang dan tidak bisa merujuk dengan itu yang telah dibicarakan 10-15 tahun ke belakang. contohnya salah satu dokumnter "Iced Cold" yang mana tidak bisa dikategorikan lagi apakah itu sebuah dokumenter TV yang tidak lagi menggunakan pendekatan reportase, dan juga film yang tidak menggunakan pendekatan drama. Reportase dalam dokumenter itu menjadi dramatis karena mencoba membuka cara pandang baru dari sebuah kasus yang disebut sebut sebagai "the trial of the century". 
  2. Kalau memang kedua media itu berbeda, lalu cara membedakannya bagaimana ? apakah dokumneter TV ditayangakn di TV dan dokumenter film ditayangkan di bioskop ? tentu hal itu akan menjadi lebih absurd, karena sesesutu tidak serta merta dinyatakan berbeda hanya karena di  media apa itu ditayangkan. 10-15 tahun yang lalu bisa saja disebut bahwa kedua media itu berbeda, tetapi hal itu tidak lah relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
  3. Miskonsepsi yang saya simpulkan sebagai remeh-temeh itu adalah ketika dijawab dengan si penanya itu dengan komentar "nah silahkan minta dibimbing aja" (sambil menunjuk ke arah saya). Menurut saya, itu adalah puncak dari kekeliruan yang dia buat. Saya bisa saja mengatakan "tolong dijawab saja, bagaimana cara membedakannya ?" namun saya merasa hal itu tidak perlu dinyatakan karena menghindari saya agar tidak masuk pada remeh temeh yang lebih jauh lagi. Sikap berdiam saja menyelesaikan absurditas tersebut.
Menurut saya, sebuah jawaban itu memperlihatkan kebenaran bahwa memang bisa saja ada perbedaan pada kedua media tadi dalam bentuk argumentasi. Seorang pengajar (dosen S1), salah satu hal yang paling penting adalah mempertanyakan bagaimana mahasiswa bisa menyimpulkan bahwa kedua media itu tidak berbeda dan bisa sama, itu barulah namanya sikap "KEILMUWANAN". Seseorang boleh memiliki pendapat yang berbeda asalkan dia mampu menjelaskan landasannya, dan konsisten dengan kesimpulannya (argumentasinya). Jika landasannya tidak faktual maka kesimpulannya bisa salah. Seorang ilmuwan merangsang seseorang untuk berfikir.

Apa fakta-fakta dibalik dari kesimpulan adanya kesamaan antara kedua media tadi ? dan itu tidak perlu didapatkan dari bimbingan siapapun 😂🤣. 

Menrutu saya, menjawab "nah silahkan minta dimbimbing aja" itu adalah sebuah sikap yang menimbulkan ambiguitas, karena tidak menunjukan jawaban mahasiswa itu betul atau salah. Kalau yang membimbing mengatakan itu sama, maka artinya ada perbedaan pendapat. Dari penjelasan diatas, saya selaku pembimbing mahasiswa itu mengatakan bahwa "tidak ada perbedaaan" sehingga disimpulkan bahwa kedua media itu sama, apalagi sekarang sudah masuk ke era digital, tidak ada perbedaan lagi (indistinguishable).

Remeh temeh dalam kelimuwana ini adalah sebuah bentuk percakapan yang tidak penting, dan pada tahap tertentu bisa menyesatkan karena alasan ambiguitas tadi. Alih-alih memberikan keterangan dan penjelasan, justru mengalihkan tanggung jawab itu kepada orang lain (pembimbing). Padahal dia bisa saja langsung menjelasakan perbedaan tersebut. Padahal, jika merasa perlu mempertanyakan maka ditanyakan saja fakta apa yang membuat mahasiswa menyimpulkan sama. 

Tuesday, September 19, 2023

TUGAS UTS Komunikasi Jaringan dan Big Data

Berikut dalah intruksi tugas untuk komunikasi jaringan dan big data

melakukan sentiment analysis dari Comment YT;

  1. Silahkan tentukan 2 video yang mana topiknya kamu tentukan sendiri sehingga ada komparasinya.
  2. Lakukan scraping dengan isntruksi di video01 dan video02 (mohon maaf atas kualitas suaranya)
  3. Gunakan coding.gs disini 
  4. Setelah dilakukan scraping lakukan pembersihan data, selalu ciptakan sheet baru jika ada perubahan. Lakukan pivot untuk mendapatkan tabel yang kamu bisa baca.
  5. Lakukan analisys sesuai yang video berikan
  6. Berikan kesimpulan dan analisis dalam bentuk PPT dan video durasi 4-7 menit. 
Minggu depan akan diadakan quiz dengan quiziz dengan waktu hanya 20 menit saja... makasi


Thursday, September 14, 2023

Dosen Bang Jek

Saya sengaja membuat postingan ini agar mudah mencari saya di tengah jaringan yang sangat rumit ini. Saya berharap google menangkap postingan ini yang berisikan ungkapan seperti bang jek atau Bang Jek , atau dosen bang jek. Semakin saya mengulang ngulang bang jek dan juga nama saya Ahmad Zakki Abdullah maka dengan demikian memberikan sebuah petunjuk dalam jaringan.

Cara kerja SEO sebenarnya melihat adanya isi atau konten yang mana banyak tertera teks tersebut (dan hanya teks). Sebelumnya kata dosen bang jek dibaca oleh Google search engine pada portal kampus yang berisikan seorang dosen memberikan kuliah umum kepada para tukang ojek online, dimana disitu tertulis : " aplikasi ojek online terpopuler adalah Go Jek, Grab Bike, Oke Jack, Indo-Jek, Bang ojek, Tekno, HelloJek, Bojek, Ojek Argo, Ajo, Jeger Taksi..." dan kemudian disimpulkan bahwa ada dosen bang jek, walau disitu terbaca terbalik  yaitu ada "Jek, Bang" dan sebenarnya terpisah dengan koma "," dan ada kata "dosen" padahal tertulis di alinea lain.

Saya akan terus berulang-ulang kembali mengulang kata dosen bang jek dan juga FISIP UPNVJ, sehingga google bot terus menangkap pesan ini. Selain itu saya juga sudah mendaftarkan situs ini agar di crawl oleh google bot pada google search console.

Baiklah, semoga postingan ini akan mempermudah bagaimana orang-orang (di internet) bisa mencari saya. Biasanya mahasiswa yang perlu mencari saya di internet, dan semoga saja bisa memanfaatkan portal ini sebaik mungkin. Selain itu juga saya akan memberikan hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan semisal cara menulis dengan menggunakan fitur di word dan atau mengarahkan mereka pada repository untuk membaca. Selebihnya kalian bisa mencari saya di "ABOUT US/CONTACT" pada halaman utama.

Monday, September 4, 2023

Pembagian kelompok

Silahkan kalian klik disini untuk mengarahkan ke tautan pembagian kelompok. untuk grup silahkan lihat postingan sebelumnya dan masuk ke grup Komunikasi jaringan dan big data.

baiklah setelah kamu sudah memiliki kelompok silahkan liat video youtube disini. Silahkan copas code.gs disini

Friday, August 11, 2023

Kuliah Perdana Ganjil 2023 - 2024 oleh Dosen Ahmad Zakki

UPDATE 25/AUG 2023

UNTUK KELAS PERENCANAAN MEDIA

trima kasih atas kesabarannya untuk mengikuti isntruksi saya, nampaknya memang perlu ada media untuk mengkoordinasi secara instan kepada kalian yang sifatnya realtime, dan saya memilih group WA. Silahkan klik link dibawah dan aasuk ke group Perencanaan media. makasi

--------------

UPDATE 21/Aug 2023

Bagi mereka yang tadi blum terlambat absen komlink silahkan absen disini. Sori ya jadi keliling tautan, karena disini ada link WA buat grup-nya dibawah. (silahkan masuk ke komlink KB)

------------------------

Hello, nama saya Zakki... tapi lebih dikenal dengan panggilan "bang Jek". Minggu ini adalah kuliah perdana kalian dan sayangnya saya sedang berhalangan hadir di semua mata kuliah yang saya ampu termasuk;

  1. Senin 13.00 F201 Academic writting... Luring 
  2. Selasa 13.00 R. 302 big data... Luring, DONE
  3. Selasa 15.00 R. 302 big data... Luring, DONE
  4. Jumat 13.00 f.303 Budaya Media Baru.... Luring, ON-GOING... silahkan tonton materinya disini. ABSENSI di SINI (ditunggu Hanya sampai jam 14.00). Semua mahasiswa wajib masuk LEADS (dan masuk ke kelasnya, berlaku semua Mata kuliah).
Saya memohon maaf sebesar besarnya karena ini jelas akan mempengaruhi kualitas learning experience kalian. Pada kuliah perdana kalian akan saya sampaikan secara daring saja. Untuk link saya akan segera berikan pada hari H.

plis gabung disini, WA community > disini


Tuesday, February 19, 2019

Tugas Produksi Iklan luar Ruang

Tugas kalian adalah membuat paper dengan tema “seni dan periklanan” dalam makalah ini harus menjelaskan hubungan antara nilai nilai termasuk penerapannya di bidang periklanan. Dalam makalah ini tentu harus merujuk pada setidaknya 3 jurnal ilmiah yang bahasannya bisa mencakup teori, metodologi, kajian sejarah, atau eksperimental yang dilengkapi dengan satu contoh penerapannya yakni instalasi visual. Contoh yang dimaksud harus mencakup kriteria penting yakni di luar ruang. Tugas ini ditulis secara individu dan dikumpulkan paling akhir senin tgl 26 februari jam 00.00.

Tugas di submit ke elearning dengan terlebih dahulu mendaftar.